Powered By Blogger

Minggu, 23 Januari 2011

Review Film Swades : We, The People

Oke, kenapa saya memilih film ini sebagai bahasan review pertama saya di blog ini? Pertanyaan ini juga ada di dalam benak saya, kenapa harus film ini? Sebenarnya saya tidak bisa menjawab dengan pasti, tapi satu hal yang saya tahu bahwa ada sesuatu di dalam diri saya yang terus menyuruh saya menulis tentang film garapan Ashutosh Gowariker ini. Setelah menghentak dunia dengan film Lagaan yang berhasil mendapat nominasi piala Oscar untuk kategori Best Foreign Picture, Ashutosh kembali dengan sebuah kisah yang mencerminkan keadaan rakyat India yang sebenarnya di dunia modern ini. Untuk film ini, Ashutosh mengajak bintang paling tenar di India sekaligus salah satu aktor yang paling berbakat yang pernah India miliki, Shahrukh Khan. Oke akan saya bikin dulu sinopsisnya. Di film ini Khan berperan sebagai Mohan Bhargrava, seorang Ilmuan yang bekerja untuk NASA, sebagai seorang warga India, Mohan telah meninggalkan negaranya sejak lama. Dia teringat tentang masa kecilnya di India bersama keluarga serta pengasuhnya yang bernama Kaveri Amma, semenjak kedua orang tuanya meninggal, Mohan pergi ke Amerika dan putus hubungan dengan Kaveri Amma, dia ingin mengajak Kaveri Amma untuk hidup dengannya di Amerika karena dia telah menganggapnya seperti ibu sendiri. Akhirnya dia pun kembali ke India untuk mencari Kaveri Amma dan mengajaknya ke Amerika. Di tengah usahanya inilah dia menjadi jatuh hati kepada negerinya dan menyadari bahwa masih ada rakyat yang hidup sangat miskin di saat dirinya selama ini hidup mewah di Amerika. Apa yang akan Mohan lakukan setelah menyadari hal tersebut?Berhasilkah dia mengajak Kaveri Amma ke Amerika?


Swades adalah film yang berani karena mengangkat tema yang sangat tabu, Politik. Bagaimana sebuah politik dan ajaran tentang sistem kasta telah melanggar HAK ASASI MANUSIA. Sebuah keluarga tidak bisa hidup dengan layak seperti manusia hanya karena mereka terlahir sebagai kasta tertentu memang sangat melanggar HAM. Apa perbedaan manusia dilihat dari sudut pandang kasta itu? KIta sama-sama bernafasz dengan hidung, butuh makan dan minum untuk bertahan hidup, dan sebagainya. Tetapi kenapa hanya karena beda kasta ada orang yang tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang layak?tidak ada yang menolongnya? Hal ini berhasil dipotret oleh Ashutosh Gowariker dengan baik. Dia berhasil membawakan cerita dalam film ini dengan baik sehingga berhasil memotret keindahan alam India dengan masalah-masalah sosial yang ada senyata mungkin. Dengan musik latar yang indah arahan dari A.R. Rahman, film ini terasa lengkap. Rahman yang di kemudian hari berhasil memenangkan Oscar lewat Slumdog Millionaire juga berhasil memasukkan musik-musik modern dengan tetap memberikan nuansa India dengan alunan musik dari suling bambu. Di lain pihak, sebenarnya yang memberikan kehidupan di film ini adalah aktor-aktris yang terlibat. Shahrukh Khan sebagai aktor berhasil mengeluarkan performa terbaiknya di film ini. Dia berhasil memeranka tokoh sebagai pemuda dari kota yang harus ke desa terpencil dan beradaptasi dengan masyarakat sekitar. Selain Khan, yang patut diberi kredit lebih adalah para pemain pendukung di film ini yang juga bisa memberikan performa terbaik mereka.
Sebuah film yang bagus untuk ditonton agar kita bisa belajar, bahwa masalah sosial itu seperti penyakit yang bisa membunuh manusia. Ada adegan tentang pernikahan anak di bawah umur yang sangat menyentuh saya. Kita tahu bahwa hal ini juga terjadi di negera kita. Bagaimana seorang gadis kecil harus melanjutkan hidupnya sebagai istri seorang suami dewasa padahal dia belum tahu arti dunia. Film yang fantastis dengan pesan yang harus bisa kita serap dan pelajari. HARUS DITONTON!!!!!!!

Rabu, 19 Januari 2011

The Confession

Saya pikir saya sudah jadi salah satu dari mereka,ternyata tidak.I'm still an outsider
but I'm okay,because I am happy :)