Powered By Blogger

Selasa, 28 Desember 2010

Me, Myself and Indonesia

Uda lama ga nulis..sempet nulis ehh tiba2 kehapus,males nulis lagi akhirnya ga jadi ngepost
oke.. Indonesia, the country where I belong. Pernah kepikiran ga negara kita ini kok bisa gini ya?"gini" di sini itu hancur. I've been thinking about this in so many times. Hancur dimana-mana. Pemerintahannya, masyarakatnya, bahkan alamnya. Kita tahulah gimana pemerintah kita melakukan tugasnya. Sidang aja tidur, titip absen (emang kuliah?). Bapak-bapak yang ada di dewan itu dipilih karena kita ingin perubahan. Hasilnya sama tiap pemilu. Orangnya beda, eh kelakuan sama. Percuma dong pemilu? Sebenernya apa salah rakyat sih sampe pemerintah tega gitu? Duit rakyat aja dikorupsi, apalagi hak kita? Ngomongin Korupsi di negara kita bosen deh. Yang lain aja yg dibahas. Oke, kita bahas itu lain kali aja.
Masyarakatnya, saya salah satu dari masyarakat itu memang, berarti saya hancur juga? Iya. Saya hancur. Masyarakat kita itu hancur di attitudenya. Sikap kita tuh kadang masih kekanak-kanakan dalam menghadapi masalah. Kemaren saya ikut suatu kepanitiaan, di akhir acara, kepanitiaan ini bertengkar hingga merusak suasana yang seharusnya bisa happy. Masalahnya mungkin ga sepele bagi beberapa orang, tapi kok ya harus dimasalahkan dengan cara kekanak-kanakan? Kalo memang ada yang salah, dari awal kan bisa diingatkan, kenapa dipendam aja? Memendam itu juga ga enak kan? Apalagi dendam. Ga enak lah. Satu lagi itu janji. You make a promise then you'd better make it real. Saya mungkin agak tidak bisa dipegang omongannya. Hal ini ga baik. Saya pengen berubah, dan saya juga ingin melihat banyak orang Indonesia bakal bisa pegang janjinya, apalagi para anggota dewan yang mengumbar janji ketika pemilu. Amin.
Alam, alam kita hancur. Bumi ini semakin panas karena apa saya ga tau. Global Warming? mungkin, tapi saya ga mau bilang hanya karena global warming karena saya ga ahli masalah itu. Sebenernya ini semua salah kita ga sih? Pohon ditumbangin semuanya, bikin hutan gundul. Woy mau bikin bumi tanpa hutan dan jadi padang pasir?Kalau alasan penebangan pohon karena pertumbuhan penduduk sih mungkin ga bakal secepat ini kita kehilangan hutan-hutan kita. Ini sudah ada bukti tentang perusakan hutan oleh sebuah perusahan demi memperoleh keuntungan lebih besar. Duit sih banyak memang, tapi percuma dong kalo ntar buminya ga bisa ditempati lagi.
Yah sekedar menulis, bukan menggurui, saya juga introspeksi diri kok. Semoga kita bisa menjaga negara kita ini ga sampe hancur, dibeli, diperbudak, dan lain-lain. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar